Selasa, 14 Januari 2014

The Value of Fundamental Research

Satu hal yang penting dijelaskan pada tulisan ini adalah fakta bahwa 25 % GDP (USA dan Eropa?) adalah sumbangan dari fundamental research (riset dasar seperti fisika teori). Negara Cina sudah memulainya beberapa tahun lalu dengan menggiatkan riset dasar khususnya fisika dan kini China sudah mulai memetik hasilnya bahkan beberapa waktu lalu sudah berhasil mendaratkan robotnya di Bulan.  Produk-produk China sudah mulai membanjiri pasar dunia.  Bagaimana dengan Indonesia?  Masihkah sistem ekonomi Indonesia tetap didasarkan pada basis kapital dan investasi yang tidak ditopang basis ilmu dasar dan riset dasar?  Selama ini Indonesia terpaku pada paradigma Ilmu Terapan yang tidak pernah terterapkan karena ilmu terapan tidak bisa berjalan langgeng tanpa ditopang ilmu dasar yang sarat riset dan pengembangan.  Tidak ada konsep "lompat katak" atau "potong kompas" dalam mencapai kemandirian bangsa khususnya dalam IPTEK.
Peraih Nobel Fisika Prof. Abdus Salam mengatakan:  PHYSICS TODAY, TECHNOLOGY TOMORROW.

http://www.symmetrymagazine.org/article/december-2013/the-value-of-fundamental-research

Selasa, 07 Januari 2014

School of Advanced Physics dan Conference on Theoretical Physics and Nonlinear Phenomena 2014

Kepada kita yang berminat silahkan daftar secara online dengan mengklik menu PERTEMUAN di samping kanan layar komputer anda (ada 2 pertemuan tahun 2014 ini, yaitu School of Advanced Physics dan Conference on Theoretical Physics and Nonlinear Phenomena " From Universe to Scale's String").   Pertemuan yang dilakukan ini merupakan pertemuan (conference) rutin yang dimotori oleh Grup Fisikawan Teoretik Indonesia (GFTI)

http://situs.opi.lipi.go.id/gfti/